![]() |
Ilustrasi |
Pada manusia (juga hewan), ukuran dan bentuk vagina
bermacam-macam tergantung etnisnya dan perlu diketahui untuk keperluan medis
dan pembedahan.[1] Vagina berubah secara drastis ukuran dan bentuknya pada saat
terjadinya rangsangan dan persetubuhan.[2]
Berbeda dengan mamalia jantan yang biasanya hanya
mempunyai satu lubang kelamin, mamalia betina biasanya mempunyai dua lubang
kelamin, yaitu, uretra dan vagina. Lubang vagina jauh lebih besar daripada
lubang uretra, dan kedua lubang dilindungi oleh struktur kulit penutup yang
disebut labia.[3][4] Pada amfibi, burung, reptil, dan monotremata, secara umum
saluran reproduksi hewan bentina oleh para ahli zoologi disebut dengan nama
kloaka; di mana pada spesies-spesies tersebut mungkin terdapat fungsi tambahan
yaitu sebagai saluran usus dan saluran kemih.
Tekstur dinding vagina dapat menciptakan gesekan pada
penis selama hubungan seksual dan merangsang terjadinya ejakulasi, yang
memungkinkan terjadinya pembuahan.[5] Berbagai infeksi yang ditularkan secara
seksual dan gangguan lainnya dapat mempengaruhi vagina.[6][7] Karena risiko
penularan penyakit-penyakit tersebut, otoritas kesehatan seperti Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) atau badan-badan kesehatan lainnya kerap menganjurkan
praktik seks yang aman.[6][8]
Ukuran vagina Manusia
Meskipun ukuran
vagina bermacam-macam pada wanita, namun ukuran panjangnya berkisar 6 sampai
7,5 cm (2,5 - 3 inchi) meliputi dinding anterior, dan 9 cm (3,5 inchi) untuk
panjang yang meliputi dinding posterior.[15] Di saat rangsangan seksual, ukuran
panjang dan lebar vagina akan meningkat.[16] Keelastisan vagina dapat membantu
proses dalam hubungan seksual, dan selain itu membantu saat proses kelahiran.
Tag :
Pengertian Umum